Wednesday, December 2, 2015

Cara Unik Perhumas Muda Medan Memperingati Hari Pahlawan

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November yang jatuh pada hari Selasa (10/11), Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas ) Muda Medan sebagai penyelenggara bekerja sama  dengan Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude ), Komunitas Peduli Anak, srikandi PP, dan PK IMM UMSU serta warga sekitar  mengadakan kegiatan
upacara dan bersih-bersih di bantaran sungai Deli Jalan Kampung Aur Medan.

Ketua Perhumas Muda Medan Syahputra Ramadhan Hasibuan mengatakan tujuan mengadakan upacara memperingati hari pahlawan 10 November di bantaran sungai Deli adalah selaku mahasiswa harus peduli dengan lingkungan khususnya sungai Deli yang sudah tercemar dari sejak dulu.


Perhumas Muda Medan Bersama Anak-Anak di Bantaran Sungai Deli

“Dengan melaksanakan upacara di sungai Deli, kita selaku mahasiswa sudah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Dengan dilaksanakannya upacara di sungai Deli dapat mengajak masyarakat Kota Medan untuk tetap menjaga kebersihan sungai Deli,” jelasnya.

Pembina Labosude Budi Bahar Young mengatakan kegiatan memperingati hari pahlawan dengan mengadakan upacara di sungai Deli dan aksi bersih-bersih sungai Deli sangat positif sekali.

Air dingin tidak menyurutkan semangat mereka


“Saya sangat senang sekali para mahasiswa masih peduli dengan lingkungan terutama sungai Deli ini. Kegiatan yang dilakukan dengan upacara di sungai dan mengadakan aksi bersih-bersih sungai ini adalah bentuk kecintaan para mahasiswa yang masih peduli dengan lingkungannya. Karena kita tahu sungai Deli adalah saksi sejarah bagi Kota Medan,” ungkapnya.

Boy mengatakan tak hanya para mahasiswa yang langsung upacara di tengah arus sungai Deli, namun masyarakat juga diajak untuk memperingati hari pahlawan dengan bersama-sama melakukan upacara di sungai.

Saling menolong untuk mencapai tujuan

Kekompakan adalah kunci keberhasilan kelompok


“Mahasiswa juga mengajak para masyarakat dan anak-anak sekitar untuk melaksanakan upacara. Kegiatan ini semakin mengakrabkan para mahasiswa dengan masyarakat bantaran sungai Deli serta anak-anak lingkungan ini,” ungkapnya.

Sebutnya, momentum Hari Pahlawan sangat penting bagi masyarakat untuk selalu diingat. Bagi Boy, tanpa sejarah kita tidak akan ada apa-apanya. Makna hari pahlawan menurutnya sendiri adalah arti sejarah yang sangat besar.

Ketua Perhumas Muda Medan, memimpin upacara

Upacara berlangsung dengan khidmat


“Apa yang mereka lakukan para pahlawan kita terdahulu, inilah hikmah dan hasil pengorbanan mereka sebagai pahlawan dan kita sebagai masyarakat Indonesia harus tetap ingat itu,” tuturnya.

Budi berharap kegiatan di sungai Deli bukan hanya sekedar para mahasiswa atau masyarakat saja yang mau mengerti tetapi agar pemerintah selaku pemegang kebijakan dapat ikut andil membangun sungai Deli.


“Sebenarnya kita sudah sering kali meminta bantuan kepada pemerintah agar masyarakat bantaran tidak membuang sampah ke sungai lagi. Tetapi, kata masyarakat mau buang kemana. Perda yang mereka buat harus sesuai, di kota lain seperti Surabaya sangat dipatuhi, di Medan dibuat hanya plangnya saja. Artinya hanya imbauan saja,” tegasnya.  

Senada dengan hal itu, ketua Komunitas Peduli Anak , Syafri Tanjung mengungkapkan anak-anak di bantaran sungai sangat antusias mengikuti upacara memperingati hari Pahlawan di sungai Deli.

Selfie dulu, dong


“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dibuat oleh para mahasiswa yang tergabung di Perhumas Muda Medan, anak-anak juga tadi sangat senang di ajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sekaligus semakin menambah kecintaan mereka untuk menjaga lingkungan sungai Deli,” ungkapnya. 

No comments:

Post a Comment