Tuesday, April 5, 2016

Rapat Bersama Perhumas Muda Medan, Tim Relawan, dan Tim Bantuan Medis USU

Pengurus Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Muda Medan akan melaksanakan kegiatan bakti sosial Perhumas Berbagi dengan tema “Berbagi Untuk Bersama, Perhumas Untuk Indonesia”. Kegiatan bakti sosial dilaksanakan pada tanggal 8-10 April 2016 di Desa Telaga Tujuh Kecamtan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Konten kegiatan Perhumas Berbagi yaitu Perhumas Mengajar, Jendela dunia, sunat massal dan pengobatan gratis, go green dan renovasi sekolah.

Latar belakang kegiatan bakti sosial Perhumas Muda Medan adalah untuk mewujudkan pendidikan yang berkulitas, yang merata, yang diterima semua
anak-anak bangsa. Saat ini, masih banyak anak-anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan dengan baik. Banyak sekolah-sekolah khususnya di pedesaan tidak memiliki sarana dan prasana sekolah yang baik.

Ketua umum Perhumas Muda Medan Syahputra Ramdhan Hasibuan mengungkapkan berdasarkan hal tersebut Perhumas Muda Medan berkeinginan untuk membantu mewujudkan para generasi muda Indonesia yang gigih meraih mimpi dalam pendidikan.
“Konten acara Perhumas Berbagi yaitu ada Perhumas Mengajar. Kami mengajak mahasiswa-mahasiswa di Kota Medan untuk bergabung menjadi relawan pengajar yang akan mengajar di SD Swasta Alwasliyah,” jelasnya.

Perhumas Mengajar beberapa waktu lalu membuka open rekrutmen untuk menjadi Relawan pengajar, proses selanjutnya yaitu tahap interview. Sebanyak 15 mahasiswa berprestasi yang ada di Kota Medan dinyatakan lulus menjadi relawan pengajar di kegiatan Perhumas Mengajar, Perhumas Berbagi.

Rapat membahas kegiatan Perhumas Berbagi


Desa ini juga hanya memiliki dua PAUD, satu SD Negeri, satu SD Swasta, satu SMP Negeri dan satu SMP Swasta. Menurut data jumlah murid di SD Alwasliyah berjumlah 74 anak , dan jumlah murid di SMP Swasta kelas 1 sampai 3 berjumlah 45 anak. Anak-anak di Desa Telaga Tujuh juga masih minim untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA, karena jauh harus keluar dari desa tersebut.

PLT Kepala Desa Telaga Tujuh Sarman mengungkapkan masih banyak anak-anak tidak sekolah, putus sekolah dan tidak melanjutkan sekolah lagi ketika sudah tamat SD atau SMP.

“Anak-anak desa masih minim tentang hal pendidikan, apalagi untuk melanjutkan pendidikan sampai SMA. Karena SMA juga sudah jauh dan harus keluar dari desa ini,” ungkap Sarman.

Selain kegiatan Perhumas Mengajar, Perhumas Berbagi juga akan mengadakan kegiatan sunnat massal dan pengobatan gratis yang bekerja sama dengan Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.  

Selain itu warga akan diajak untuk penghijauaan lingkungan atau Go Green dengan menanam 100 pohon yang diberikan oleh Dinas Kehutanan Sumatera Utara.

Perhumas Berbagi juga akan membuat perpustakaan mini dengan hasil sumbangan buku dan merenovasi sekolah SD Alwasliyah.

“Perhumas Muda Medan ingin membuat generasi muda itu untuk terbiasa. Dan disini Perhumas Berbagi ingin membuat perpustakaan mini dan juga melalui jendela duni Perhumas Berbagi ingin menanamkan jiwa membaca kepada generasi muda,” ungkap Ramadhan.

Ketidaan listrik di desa

Desa Telaga Tujuh ini memiliki tujuh dusun, namun ada satu dusun yang tidak pernah mendapatkan aliran listrik. Padahal perkampungan tersbeut sudah ada puluhan tahun silam.  Sarman mengungkapkan, untuk penerangan warga menggunakan lampu senter, namun minyak tanah juga susah dicari. Bisa dibayangkan kondisi yang dialami warga setempat, hidup dalam kegelapan tiap malamnya. 

Sarman dan perangkat desa bahkan sudah berulang kali menyurati pemerintah daerah dan mendatangi PLN Wilayah Binjai, bahkan mereka kesan dengan beberapa warg yang rumahnya tidak teraliri listrik. 
“Kami sudah berulang kali menyurati pemerintah daerah dan  mendatangi PLN Wilayah Binjai , namun sampai sekarang tidak ada tanggapan ataupun tindakan dari kedua instasi tersebut,” jelasnya.

 Technical Meeting
  
Perhumas Muda Medan melaksanakan kegiatan Technical Meeting untuk relawan pengajar dan Tim Bantuan Medis FK USU di Medan Club Sabtu (2/4). Untuk para relawan dibagi menjadi dua kelompok dan mereka masing-masing memaparkan konsep mengajar dan materi pembelajaran. Tim Bantuan Medis FK USU selain melakukan kegiatan sunnat massal dan mereka juga akan mengadakan pengobatan gratis.

Foto bersama Perhumas Muda Medan, Relawan, dan TBM USU

Kegiatan Perhumas Berbagi ini di sponsori oleh Coca Cola Amatil Indonesia, Bank Sumut, Alfamart, Mayora, Telkomsel, Universitas Panca Budi, Universitas Islam Sumatera Utara dan didukung berbagai media  seperti Analisa, Cerita Medan, Harian Orbit, Kabar Medan, Imaji dan Most Fm. (am)

No comments:

Post a Comment