Tuesday, April 5, 2016

Rapat Kegiatan Perhumas Berbagi di PT Coca Cola Amatil Indonesia

Salam Perhumas !

Kamis, tanggal 31 Maret kemarin, Perhumas Muda Medan mengadakan rapat lanjutan di PT Coca Cola Amatil Indonesia. Rapat tersebut bertujuan untuk memantapkan kembali perencanaan kegiatan Perhumas Berbagi yang akan dilaksanakan tanggal 7-10 April 2016. Perhumas Muda diterima langsung oleh Bapak Ahmad Nasoha selaku Corporate Affairs Executive Northern and
Central Sumatera Operation PT Coca Cola Distribution Indonesia. Panjang banget ya nama jabatannya. Singkatnya, Bapak Nasoha adalah seorang pejabat humas di perusahaan Cocacola bagian Sumatera.

Ssstt...Mimin kasih tau ya. Inilah salah satu keuntungan kalau kamu bergabung menjadi Perhumas Muda Medan. Kamu bisa kenal dengan banyak orang penting di perusahaan-perusahaan beken. Tentunya ini berguna untuk menambah relasi dan pengetahuan kamu di bidang humas. Kalau kamu kompeten, bukan tidak mungkin kamu bakal menggantikan mereka. Keren, kan?

Nah, setelah diterima oleh Bapak Nasoha, kami dipersilahkan menggunakan salah satu ruangan yang ada di sana sebagai tempat rapat. Rapat dimulai jam 11 siang, dengan posisi pimpinan rapat dipegang oleh Alisa Medina, Gusfina Putri, dan Nur Fadhilla.

Para pimpinan sidang


Oh ya, buat kamu yang belum tau, Perhumas Muda Medan akan mengadakan kegiatan Perhumas Berbagi di Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Perhumas Muda Medan bakal mengadakan bakti sosial di lokasi tersebut dan pastinya kegiatan yang dirancang asik semua.

Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya adalah Perhumas Mengajar dan cek kesehatan gratis. Karena itu, Perhumas Muda Medan bekerja sama dengan beberapa volunteer yang akan bertindak sebagai pengajar di kegiatan Perhumas Mengajar nantinya. Sekitar 15 orang volunteer dari berbagai kampus menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Perhumas Muda Medan. Untuk cek kesehatan, Perhumas Muda Medan juga bekerja sama dengan sekitar 25 orang Tim Bantuan Medis dari Universitas Sumatera Utara.

Oke, kita kembali kepada cerita mengenai rapat.


Abangnda Muslim sedang berpose dengan salah satu hasil daur ulang kaleng bekas


Agenda rapat yang pertama adalah pembahasan tentang hasil proposal kegiatan. Perusahaan yang sudah menyetujui untuk ikut andil dalam kegiatan Perhumas Berbagi adalah Bank Sumut, Alfamart, Mayora, Telkomsel, Bank Indonesia, PT Coca Cola Amatil Indonesia, Universitas Pancabudi yang bekerja sama dengan Tim Bantuan Medis USU, dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Masih ada beberapa perusahaan lagi yang telah diserahkan proposal kegiatan dan terus di-follow up.

Sebagai media partner, Perhumas Muda Medan berhasil menggandeng Most FM, Harian Analisa, Imaji, Harian Orbit, Kabar Medan, dan Cerita Medan. Diharapkan dengan adanya kerja sama dengan media, kegiatan Perhumas Muda Medan bisa diketahui oleh masyarakat luas. Selain itu, diharapkan juga dengan adanya liputan mengenai Desa Telaga Tujuh, pemerintah bisa menaruh perhatian pada desa ini. Apalagi di dusun ketujuh belum dialiri listrik sama sekali. Miris sekali membayangkan di tengah perkembangan dunia modern, masih ada daerah yang belum dialiri listrik. Melalui kegiatan ini, Perhumas Muda Medan berusaha mengingatkan pemerintah mengenai perannya di tengah-tengah masyarakat.

Mengapa Perhumas Muda Medan bisa menggandeng perusahaan dan media-media beken? Kalau pertanyaan ini terlintas di pikiranmu, berarti kamu cukup kritis. Nah, hal ini tidak terlepas dari bantuan BPC Perhumas Medan. Mereka menduduki jabatan-jabatan strategis, mempunyai relasi-relasi yang buanyak banget. Faktor inilah yang membantu Perhumas Muda Medan untuk menggandeng perusahaan dan media beken. Mereka membantu membuka jalan supaya kami lebih mudah dalam bergerak. Tentu saja, kemampuan lobbying dari anggota Perhumas Muda Medan juga tidak perlu diragukan.

Kemudian pembahasan berikutnya adalah mengenai teknis keberangkatan, transportasi, serta tempat menginap ketika sudah sampai di lokasi kegiatan. Banyak perdebatan yang muncul di dalam rapat, masukan dan kritik terus dilontarkan supaya kegiatan nanti berjalan dengan lancar. Di tengah rapat yang sedang berlangsung, Ibu Saurma Siahaan, selaku redaktur Harian Analisa, mengambil alih rapat sejenak. Ibu Saurma dengan tegas dan kritis mengupas semua kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam hal perencanaan kegiatan. Penjelasan dari Ibu Saurma bagaikan memperoleh kuliah 3 SKS, namun semuanya melekat di kepala. Masukan-masukan berharga dari beliau membuat Perhumas Muda Medan mendapat pengetahuan baru bagaimana cara mempersiapkan event sebaik mungkin. Bagaimana caranya memanfaatkan relasi-relasi untuk mendapat bantuan, baik bantuan materi ataupun bantuan moril.

Perhumas Muda Medan yang energik


Setelah itu, Perhumas Muda Medan membahas mengenai back up plan. Jika kegiatan tidak berjalan sesuai rencana, maka panitia harus mempunyai rencana cadangan supaya tidak panik. Akhirnya, rapat ditutup dengan foto bersama di halaman PT Coca Cola Amatil Indonesia. (zg)

No comments:

Post a Comment