Salam Perhumas !
Kamis, tanggal 31 Maret
kemarin, Perhumas Muda Medan mengadakan rapat lanjutan di PT Coca Cola Amatil
Indonesia. Rapat tersebut bertujuan untuk memantapkan kembali perencanaan
kegiatan Perhumas Berbagi yang akan dilaksanakan tanggal 7-10 April 2016. Perhumas
Muda diterima langsung oleh Bapak Ahmad Nasoha selaku Corporate Affairs
Executive Northern and
Central Sumatera Operation PT Coca Cola Distribution Indonesia. Panjang banget ya nama jabatannya. Singkatnya, Bapak Nasoha adalah seorang pejabat humas di perusahaan Cocacola bagian Sumatera.
Central Sumatera Operation PT Coca Cola Distribution Indonesia. Panjang banget ya nama jabatannya. Singkatnya, Bapak Nasoha adalah seorang pejabat humas di perusahaan Cocacola bagian Sumatera.
Ssstt...Mimin kasih tau
ya. Inilah salah satu keuntungan kalau kamu bergabung menjadi Perhumas Muda
Medan. Kamu bisa kenal dengan banyak orang penting di perusahaan-perusahaan
beken. Tentunya ini berguna untuk menambah relasi dan pengetahuan kamu di
bidang humas. Kalau kamu kompeten, bukan tidak mungkin kamu bakal menggantikan
mereka. Keren, kan?
Nah, setelah diterima
oleh Bapak Nasoha, kami dipersilahkan menggunakan salah satu ruangan yang ada
di sana sebagai tempat rapat. Rapat dimulai jam 11 siang, dengan posisi
pimpinan rapat dipegang oleh Alisa Medina, Gusfina Putri, dan Nur Fadhilla.
Para pimpinan sidang
Oh ya, buat kamu yang
belum tau, Perhumas Muda Medan akan mengadakan kegiatan Perhumas Berbagi di
Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Perhumas
Muda Medan bakal mengadakan bakti sosial di lokasi tersebut dan pastinya
kegiatan yang dirancang asik semua.
Salah satu kegiatan
yang akan dilaksanakan nantinya adalah Perhumas Mengajar dan cek kesehatan
gratis. Karena itu, Perhumas Muda Medan bekerja sama dengan beberapa volunteer yang akan bertindak sebagai
pengajar di kegiatan Perhumas Mengajar nantinya. Sekitar 15 orang volunteer dari berbagai kampus
menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Perhumas Muda Medan. Untuk cek
kesehatan, Perhumas Muda Medan juga bekerja sama dengan sekitar 25 orang Tim
Bantuan Medis dari Universitas Sumatera Utara.
Oke, kita kembali
kepada cerita mengenai rapat.
Abangnda Muslim sedang berpose dengan salah satu hasil daur ulang kaleng bekas
Agenda rapat yang
pertama adalah pembahasan tentang hasil proposal kegiatan. Perusahaan yang
sudah menyetujui untuk ikut andil dalam kegiatan Perhumas Berbagi adalah Bank
Sumut, Alfamart, Mayora, Telkomsel, Bank Indonesia, PT Coca Cola Amatil
Indonesia, Universitas Pancabudi yang bekerja sama dengan Tim Bantuan Medis
USU, dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Masih ada beberapa perusahaan
lagi yang telah diserahkan proposal kegiatan dan terus di-follow up.
Sebagai media partner,
Perhumas Muda Medan berhasil menggandeng Most FM, Harian Analisa, Imaji, Harian
Orbit, Kabar Medan, dan Cerita Medan. Diharapkan dengan adanya kerja sama
dengan media, kegiatan Perhumas Muda Medan bisa diketahui oleh masyarakat luas.
Selain itu, diharapkan juga dengan adanya liputan mengenai Desa Telaga Tujuh,
pemerintah bisa menaruh perhatian pada desa ini. Apalagi di dusun ketujuh belum
dialiri listrik sama sekali. Miris sekali membayangkan di tengah perkembangan
dunia modern, masih ada daerah yang belum dialiri listrik. Melalui kegiatan
ini, Perhumas Muda Medan berusaha mengingatkan pemerintah mengenai perannya di
tengah-tengah masyarakat.
Mengapa Perhumas Muda
Medan bisa menggandeng perusahaan dan media-media beken? Kalau pertanyaan ini
terlintas di pikiranmu, berarti kamu cukup kritis. Nah, hal ini tidak terlepas
dari bantuan BPC Perhumas Medan. Mereka menduduki jabatan-jabatan strategis,
mempunyai relasi-relasi yang buanyak banget. Faktor inilah yang membantu
Perhumas Muda Medan untuk menggandeng perusahaan dan media beken. Mereka
membantu membuka jalan supaya kami lebih mudah dalam bergerak. Tentu saja,
kemampuan lobbying dari anggota
Perhumas Muda Medan juga tidak perlu diragukan.
Kemudian pembahasan
berikutnya adalah mengenai teknis keberangkatan, transportasi, serta tempat
menginap ketika sudah sampai di lokasi kegiatan. Banyak perdebatan yang muncul
di dalam rapat, masukan dan kritik terus dilontarkan supaya kegiatan nanti
berjalan dengan lancar. Di tengah rapat yang sedang berlangsung, Ibu Saurma
Siahaan, selaku redaktur Harian Analisa, mengambil alih rapat sejenak. Ibu
Saurma dengan tegas dan kritis mengupas semua kesalahan-kesalahan yang terdapat
dalam hal perencanaan kegiatan. Penjelasan dari Ibu Saurma bagaikan memperoleh
kuliah 3 SKS, namun semuanya melekat di kepala. Masukan-masukan berharga dari
beliau membuat Perhumas Muda Medan mendapat pengetahuan baru bagaimana cara
mempersiapkan event sebaik mungkin.
Bagaimana caranya memanfaatkan relasi-relasi untuk mendapat bantuan, baik
bantuan materi ataupun bantuan moril.
Perhumas Muda Medan yang energik
Setelah itu, Perhumas
Muda Medan membahas mengenai back up plan.
Jika kegiatan tidak berjalan sesuai rencana, maka panitia harus mempunyai
rencana cadangan supaya tidak panik. Akhirnya, rapat ditutup dengan foto
bersama di halaman PT Coca Cola Amatil Indonesia. (zg)
No comments:
Post a Comment